RESUME KEGIATAN BELAJAR MENULIS GELOMBANG 10
Oleh : Amir Faisal
Memasuki
hari ke tujuh Ramadhan, bertepatan dengan hari Kamis 30 April 2020 menjadi hari
ke tiga saya mengikuti Webinar belajar menulis gelombang sepuluh yang
diselenggarakan oleh PGRI. Setiap hari PGRI bersama om Jay menghadirkan para
pemateri hebat yang sangat disayangkan jika saya melewati materi-materi yang
akan disampaikan. Pemateri kali ini akan berbagi pengalaman tentang menulis
buku motivasi dan kepemimpinan. Pemateri berlatarbelakang sebagai trainer
sekaligus motivator nasional.
Dalam
mengawali meterinya beliau bercerita tentang pengalaman pertamanya menulis,
dengan latar belakang sebagai seorang profesional dan wirausahawan tentunya
menjadi penulis bukanlah pekerjaan yang mudah, perlu waktu bagi beliau untuk
dapat memulai tulisan pertamanya. Beliau mengawali karir sebagai seorang
marketing, pekerjaan tersebut ditekuninya selama 8 tahun, yang kemudian beliau
menjadi sebagai seorang pengusaha di bidang UMKM selama 8 tahun dan pada
akhirnya dengan niat dan keinginan untuk bisa berbagi ilmu kepada sesama,
beliau melanjutkan pengalamannya dengan menjadi seorang trainer dan consultan
untuk para pelajar, disinilah beliau mulai menulis buku pertama beliau dengan judul
“Menyiapkan Anak Menjadi Juara”.
Dalam
pemaparannya beliau mengatakan salah satu manfaat dari menulis adalah sebagai personal
branding untuk diri kita. Menurutnya dengan menulis dan menerbitkan
buku akan menjadikan kita lebih dikenal oleh orang lain, tentunya dengan
tulisan dan buku yang telah kita terbitkan. Beliau melanjutkan motivasinya
dengan mengatakan satu-satunya penerbit dengan status penerbit nasional
hanyalah Gramedia. Jika kita mampu membuat buku yang kemudian buku tersebut
diterbitkan oleh Gramedia, maka kita punya kesempatan untuk bisa dikenal oleh
orang banyak. Saya yakin dan percaya bahwa yang beliau sampaikan adalah
semata-mata untuk memberikan motivasi kepada kita semua agar kita mampu menulis
buku yang berkualitas dan mampu menembus penerbit Gramedia.
Dalam
penyampaiannya, setidaknya ada tiga hal yang perlu diketahui jika tulisan kita
ingin diterbitkan oleh penerbit nasional seperti gramedia, diantaranya adalah;
1. Gramedia
adalah sebuah coorporasi bisnis, orientasi mereka adalah menjual. Kalau buku
tidak bisa dijual, maka dianggap tidak bisa memberikan keuntungan untuk
gramedia. Maka yang dicari oleh Gramedia adalah buku yang dicari dan disukai
oleh pasar,
2. Melakukan
riset tentang buku apa yang saat ini sedang banyak diterima oleh masyarakat dan
menentukan genre/ passion sendiri,
3. Ada
beberapa jenis buku yang paling disukai masyarakat dan menempati urutan
tertinggi, yaitu novel, traveling, komik dan motivasi.
Untuk
itu menentukan visi/ dream dan alas an kenapa mau jadi menulis sangat penting, jika
sudah menentukan visi, hadapi tantangannya dengan gagah berani. Sebagai
kesimpulan dari dialog bersama bapak Amir Faisal, ada beberapa hal penting yang
perlu dipersiapkan jika kita ingin menjadi seorang penulis hebat yang mampu
menembus penerbit nasional, diantaranya ialah :
1.
Meningkatkan
kemampuan menulis dengan banyak membaca buku, membaca buku dapat menambah
kosakata dan wawasan kita dan ini akan memudahkan kita untuk menulis.
2.
Meningkatkan
kreativitas diri, tentunya ini berkaitan erat dengan proses tulisan yang kita
tulis, mulai dari kalimat pembuka, rangkaian kata demi kata, hingga tampilan
isi secara menyeluruh.
3.
Setelah
tulisan selesai maka mintalah pendapat dari orang lain, masukan dari orang lain
akan membantu tulisan kita menjadi menarik untuk dibaca oleh orang lain.
4.
Setelah
proses jejak pendapat dengan orang lain serta editing tulisan selesai, maka
kirimkan naskah tulisan kepada penerbit dan kita harus siap dengan hasil yang
akan kita terima. Jika naskah tulisan kita ditolak oleh penerbit, maka naskah
tersebut bisa disimpan sebagai koleksi pribadi tulisan kita dan jangan pernah
berkecil hati.
Demikian
sedikit ulasan materi yang dapat saya resume pada kesempatan yang baik ini,
semoga dapat dipahami dan bermanfaat
Wassalamu’alaikum
Wr Wb
Materi ini disampaikan pada hari Kamis, 30 April 2020
Peresume : Zaky Anshari
Terima kasih
BalasHapus