Sabtu, 09 Mei 2020

Menerbitkan Buku Ajar Bersama Penerbit Andi


RESUME KEGIATAN BELAJAR MENULIS GELOMBANG 10

oleh : Joko Irawan Mumpuni



Assalamu’alaikum Wr Wb

Alhamdulillah hari ini kita sudah memasuki hari ke 15 dibulan suci Ramadhan, yang artinya sudah setengah bulan kita berpuasa ditahun ini, semoga ibadah yang kita kerjakan diberikan ganjaran oleh Allah SWT. Seperti biasanya, di siang hari saya mengikuti program belajar menulis yang difasilitasi oleh PGRI, dan kegiatan ini secara tidak langsung menjadi rutinitas saya di siang hari selama bulan Ramadhan.

Di siang hari yang berbahagia ini latihan belajar menulis akan dipandu oleh Mr Bams, belaiu adalah salah satu mentor kami diprogram ini. Materi yang akan dipelajari adalah tentang bagaimana proses menerbitkan buku ajar, yang dalam hal ini akan disampaikan oleh bapak Joko Irawan Mumpuni. DIlihat dari nama nya saja, saya yakin beliau memang sudah mumpuni untuk menyampaikan materi ini. Baiklah teman-teman pembaca, ada beberapa hal penting yang saya resume dalam pertemuan yang berbahagia ini, semoga yang sudah disampaikan oleh pemateri dapat tersampaikan dengan jelas melalui resume ini.


  Gambar 9.1


Kita mulai dari sebuah gambar ya, saya memberi tanda dengan angka 9.1 yang berarti ini adalah gambar pertama dari materi yang ke 9 selama saya mengikuti proses latihan. Gambar diatas merupakan proses penerbitan naskah yang telah disederhanakan, yaitu proses dengan alur 4 pelaku. Penerbitan itu sendiri didalam nya ada 4 stakeholder yaitu penerbit, penyalur, pembaca dan yang terakhir adalah penulis. Proses nya diawali dari penulis sebagai pemilik naskah, sampai diujung akhir yaitu buku yang ada dipasaran sampai dibaca oleh para pembaca nya. 

Gambar 9.2

Di bagian ini saya akan menjelaskan proses dari penerbitan buku sesuai dengan gambar diatas. Proses awalnya adalah naskah yang sudah ditulis kemudian dikirim kepada penerbit. Ketika penerbit menerima naskah maka proses pertama yang dilakukan oleh penerbit adalah menilai naskah tersebut, hal ini dilakukan agar penerbit dapat memutuskan apakah naskah tersebut bisa diterbitkan atau tidak. Kemudian dalam hal ini jika naskah tidak dikembalikan oleh penerbit, penerbit akan menginformasikan dalam bentuk surat bahwa naskah tersebut akan diterbikan. Kemudian penerbit akan meminta soft copy tulisan, kemudian penulis diminta untuk menandatangani surat perjanjian.

Tahap selanjutnya adalah jika penulis sudah menyerahkan soft copy naskah lengkap, kemudian penerbit akan melakukan pengeditan dan setting buku secara menyeluruh mulai dari ukuran buku, ketebalan jumlah halaman, hingga model cover nya. Tentunya cover buku dibuat sesuai dengan target marketnya.

Kemudian setelah naskah selesai di edit dan setting, maka penerbit akan mencetak satu sample seperti buku yang akan terbitkan, sample tersebut biasa kita sebut dengan istilah dummy. Dummy itu akan dikirm ke penulis untuk dikoreksi akhir supaya tidak ada kesalahan fatal pada saat di cetak secara masif. Didalam penerbitan buku jika buku sudah selesai cetak namun ada hal yang ingin dirubah oleh penulis maka hal tersebut diperbolehkan, tapi tentunya ada konsekwensi yang akan memakan waktu lebih lama dalam proses penerbitan buku.

Setelah naskah dummy di koreksi, dicoret-coret dan dikasih catatan oleh penulis, maka akan dikembalikan ke penerbit untuk dilakukan koreksi sesuai dengan catatan dan koreksi dari penulis. Setelah selesai dilakukan editing sesuai dengan keinginan penulis, makan penerbit akan membuatkan film, film itu akan ditempelkan kedalam plate atau alat cetak, setelah itu dimasukan ke alat cetak yang besar untuk di cetak lembar demi lembar. Dalam teknis cetak buku kita sering menyebutnya dengan istilah kateren, satu kateren itu bisa terdiri dari 16 halaman, 8 halaman, ataupun 30 halaman. Setelah dicetak secara kateren, baru dimasukan mesin lipat dan dipotong, langkah terakhir baru buku itu di bending.

Gambar 9.3

Lalu pastinya kita bertanya-tanya ketika nasah tersebut terbit menjadi buku apa yang penulis dapatkan? Teman-teman, ada beberapa point penting yang dapat kita jadikan indikator dalam menentukan keberhasilan seorang penulis, diantaranya :
1.   Pertama penulis akan akan mendapatkan kepuasan yang sangat dalam karena buku tersebut bermanfaat bagi orang lain,
2.      yang kedua penulis tersebut mulai terkenal, dikenal ditempat penyebaran buku tersebut,
3.    yang ketiga karir nya pasti meningkat, karena ada surat keterangan dari penerbit bahwa guru tersebut sudah menulis,
4.      yang terakhir dan yang tidak kalah pentingnya adalah royalty.  

Gambar 9.4

Adapun buku yang akan sukses dipasaran ialah yang memiliki tema popular dan penulisnya pun popular. Tema popular ialah, tema yang diketahui sedang dibutuhkan masyarakat, alangkah baiknya sebelum mnulis buku sebaiknya kita melihat google trend, disana dapat dilihat kategori yang seperti apa yang saat ini sedang popular dan banyak dicari oleh masyarakat.

Adapun reputasi penulis dapat dilihat dari google cendekia (jika penulis seorang dosen), sudah punya karangan berapa baik buku maupun jurnal. Yang dapat dipertanggungjawabkan minimal sudah di visitasi sebanyak 2000 kali. Jika penulis adalah seorang guru, maka dapat dilihat dari track record, mengajar maple apa, sudah pernah menulis buku atau belum, aktif tidaknya di media sosial.

Dalam proses menerbitkan buku tidak bisa dipisahkan dari jumlah cetak yang biasa disebut dengan oplah. Lalu bagaimana cara menentukan oplah? Ini dapat di lihat dari buku tersebut terletak di kuadran mana.


 Gambar 9.5 


Dari gambar diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa ada beberapa kwadran kategori naskah, diantaranya :
9.5.1    Market Sempit dan Lifecycle Panjang : di kwadran ini penerbit tidak akan rugi, hanya memang butuh waktu dalam menjual bukunya, laku nya bisa saja tertunda karena buku tersebut dapat digunakan sepanjang massa, misalkan buku-buku ilmu murni yang isi nya tidak akan berubah. Perlu waktu untuk menjualnya namun sekali lagi penerbit tidak akan rugi.
9.5.2   Market Lebar dan Lifcycle Panjang : di kwadran model ini yang paling disukai oleh penerbit, karena setiap saat akan laku dan jumlah nya besar, seperti ensiklopedi, kamus, dll.
9.5.3   Market lebar dan Lifecycle Pendek : kwadran ini di isi oleh buku-buku yang berkaitan dengan perkembangan teknologi. Buku seperti ini harus selalu di revisi agar tetap laku. Biasanya yang tidak laku buku-buku nya dimusnahkan oleh penerbit.
9.5.4    Market Sempit dan lifecycle Pendek : Seperti berita mingguan dan berita harian, jelas itu tidak akan pernah diterima oleh penerbit.

Selain hal-hal diatas, seorang penulis juga harus konsisten dalam gaya selingkung, pada dasarnya penerbit tidak pernah menolak gaya selingkung tertentu asal gaya selingkungnya konsisten. Dalam perjalanannya ada saja penulis yang tidak tau tentang gaya selinggkung, justru yang tau gaya selingkung adalah editor.

Sebagai penutup, hal apa saja yang harus dilakukan agar kita bisa menulis dengan teratur dan target waktu yang telah ditentukan, dengan cepat dan aman? Ikutilah langkah-langkah berikut ini ;

1.    Penulis harus membuat sinopsis buku, biasanya dituliskan pada halaman belakang cover buku, isi nya konten buku secara singkat.
2.    Penulis harus menentukan tujuan penulisan buku lebih detail dan lebih dalam, dan buatlah outline atau daftar isi.
3.      Buatlah tujuan manfaat buku ini jika dibaca oleh para pembaca
4.      Menentukan keunggulan dari buku yang kita tulis
5.      Buatlah CV penulis agar dikenal oleh orang banyak

Demikianlah kumpulan informasi singkat tentang proses menerbitkan buku ajar bersama Andi, terakhir ada kutipan menarik yang disampaikan oleh pemateri, kutipan tersebut dikemukakan oleh James A Michener, kutikan tersebut berbunyi “kebanyakan penulis menghasilkan tulisan dari hasil menuliskan kembali ide dan gagasan orang lain dengan perspektif yang berbeda”. Dan perlu kita ketahui bahwa tidak ada satu buku didunia ini tanpa referensi buku yang lain. So, tetap semangat untuk menulis dan menghasilkan karya yang bermanfaat untuk orang banyak.

Terima Kasih

Zaky Anshari
Guru SMA Muhammadiyah 25 Pamulang

1 komentar:

Menerbitkan Buku Ajar Bersama Penerbit Andi

RESUME KEGIATAN BELAJAR MENULIS GELOMBANG 10 oleh : Joko Irawan Mumpuni Assalamu’alaikum Wr Wb Alhamdulillah hari ini kita...