Selasa, 05 Mei 2020

Motivasi Menulis Setiap Hari dan Menerbitkan Buku


RESUME KEGIATAN BELAJAR MENULIS GELOMBANG 10
Pemateri : Dadang Kadarusman



Hari ke delapan dibulan Ramadhan seperti biasa aktivitas saya di siang hari adalah mengikuti kuliah online belajar menulis di whats app group. Hari ini kuliah kami akan di isi oleh bapak Dadang Kadarusman. Sebelum teman-teman pembaca bertanya siapa sih bapak Dadang kadarusman ini?, sedikit saya akan informasikan profil singkat beliau. Dadang Kadarusman biasa dipanggil dengan sebutan Deka, Deka merupakan singkatan dari nama panjang beliau.


Beliau berasal dari keluarga seorang guru, ayah belaiu adalah seorang guru Sekolah Dasar, kecintaan belaiu terhadap membaca dan menulis sudah terlihat ketika ia sejak kecil sudah sering dibelikan buku bacaan oleh ayahnya. Hal itulah yang menyebabkan bapak Deka bercita-cita ingin menjadi seorang penulis. Saat ini cita-cita tersebut telah berhasil ia raih dan bapak Dadang kadarusman telah menjadi penulis hebat yang mampu menjadi motivator untuk banyak orang.

Pada dasarnya ketika diberikan pertanyaan apakah kita ingin bisa menulis? maka sebagian besar orang yang ditanya akan menjawab ingin, dan mungkin saja ada yang sangat ingin diri nya untuk bisa menulis. Namun permasalahan yang banyak muncul adalah ketika seseorang punya keinginan untuk menulis, mereka bingung memulai dari mana dan tidak tahu caranya seperti apa.

Mungkin ini juga terjadi pada diri kita ya, benar atau betul? Hehe. Kenyataan yang terjadi hari ini, menerbitkan buku itu  sangatlah mudah dan tidaklah sulit seperti 20 tahun yang lalu, permasalahan yang ada hari ini bukanlah pada menerbitkan buku nya melainkan pada kemampuan si penulis untuk mampu menulis setiap hari. Kok setiap hari? Ya karena menulis setiap hari akan menambah kualitas tulisan kita, dan tentu nya tulisan yang berkualitas akan sangat menarik bagi penerbit.

Menulis setiap hari itu butuh skill dan ada trik nya. Bagi banyak orang menulis setiap hari itu surprise sekali, karena belum tentu setiap penulis bahkan yang sudah menerbitkann buku sekalipun bisa menulis setiap hari. Bahkan ada orang yang menerbitkan buku nya dengan menggunkan jasa profesional penulis yang sering kita sebut dengan istilah ghost writer. Namun, ketika seseorang sudah mempunyai keterampilan di dalam menulis, maka dia tidak akan bergantung kepada pihak lain (baca; ghost writer) untuk menerbitkan buku dan dia tentunya dapat menerbitkan buku kapan saja.

Nah, sekarang yuk kita coba tanyakan kepada diri kita mengapa kita perlu menulis setiap hari?. Pemateri menyebut ada 3 hal yang menjadi alasan kuat kenapa kita perlu menulis, diantaranya :
1.     Dalam perspektif pembelajaran kita mengenal istilah “alah bisa karena biasa”, menulis itu  kombinasi antara berfikir yang runut kemudian menggerakan jari jemari kita, sehingga apa yang kita pikirkan itu bisa diterjemahkan kedalam bentuk tulisan, dan ternyata itu tidak mudah. Kenapa banyak guru bisa bicara di depan kelas dengan baik, namun menjadi kurang hebat dalam menulis. Hal ini karena para guru tidak melatih otot motorik tangannya, tidak mengkombinasikan kemampuan berfikir dengan kemampuan menuangkannya kedalam bentuk tulisan. Para guru energinya sudah lebih banyak terkuras dan dihabiskan dalam bentuk lisan. Hal ini bisa menjadi bahan evaluasi agar sebagian energi nya itu dapat sisakan untuk kemampuan menulisnya. Kita akan menjadi lebih terampil dalam menulis kalau kita lebih sering melatih diri.

2.     Menulis setiap hari itu membantu menjaga keselarasan antara otot-otot tubuh kita dengan jiwa kita. Jadi nanti jika kita sudah terbiasa untuk menulis, melihat apapun selalu ingin menterjemahkan apa yang kita lihat kedalam bentuk tulisan dan itu terjadi secara alami. Karena menulis itu juga dapat menjadi teman curhat kita sehari-hari.

3.     Menulis Setiap hari merupakan Healing Remedy, jika kita sudah terbiasa menulis kita akan menjadi pribadi yang lebih sehat.

Selanjutnya, kita masuk kepertanyaan kedua, apa sih yang mendorong kamu untuk menulis? Ini sebenarnya adalah pertanyaan sederhana, namun sebagian besar dari kita kesulitan untuk menjawabnya bahkan tidak dapat menemukan jawaban yang tepat. Ada yang menjawab untuk mendapatkan uang, iya betul menulis bisa mendatangkan uang, tapi jangan lupa untuk dipertimbangkan bahwa tidak semua tulisan kita dapat dimuat dimedia dan diterbitkan sehingga menghasilkan uang, alih-alih dapat uang yang ada justru banyak gagalnya. 

Menulis itu harus dengan dorongan ingin berbagi pengetahuan, jika ini yang tertanamkan didalam diri kita, maka insyaAllah kita mampu menjadi penulis yang professional. Jadi sebelum jauh melangkah, kita harus pastikan dulu apa motivasi kita menjadi penulis.    

Kesimpulannya, kenapa perlu menulis setiap hari adalah; karena seorang penerbit buku sejati, bukanlah orang yang meminta bantuan orang lain untuk menuliskan naskah buku nya, melainkan orang yang memiliki kemampuan untuk menuliskan sendiri sendiri naskahnya secara mandiri. Lalu bagaimana cara kemampuan itu diasah? dengan cara berkomitmen untuk tidak melewatkan satu hari pun dalam hidup kita TANPA MENULIS, minimal kita memiliki target 1 hari 1 artikel.

Semoga bermanfaat

Salam Hormat
Peresume : Zaky Anshari 
Guru SMA Muhammadiyah 25 Pamulang
Phone : 081284073474

2 komentar:

  1. mari berkarya selama belajar dan bekrja dari rumah selama bulan ramadhan

    BalasHapus
  2. Para peserta wajib memberikan komentar, https://wijayalabs.com/2020/05/06/inilah-3-guru-blogger-pemenang-hadiah-kejutan-dari-penerbit-andi-dan-penerima-hadiah-kuis-webinar-pb-pgri/

    BalasHapus

Menerbitkan Buku Ajar Bersama Penerbit Andi

RESUME KEGIATAN BELAJAR MENULIS GELOMBANG 10 oleh : Joko Irawan Mumpuni Assalamu’alaikum Wr Wb Alhamdulillah hari ini kita...